Kode PIN (4-8 digit) |
Kode tersebut akan melindungi Kartu SIM terhadap penggunaan yang tidak sah atau diperlukan untuk mengakses beberapa fitur. Anda dapat mengatur ponsel agar meminta kode PIN saat diaktifkan. Jika kode ini tidak diberikan bersama Kartu SIM atau Anda lupa, hubungi penyedia layanan. Jika salah memasukkan kode sebanyak tiga kali berturut-turut, Anda harus membatalkan pemblokiran kode dengan kode PUK. |
Kode PUK (8 digit) |
Kode ini diperlukan untuk membatalkan pemblokiran kode PIN. Jika tidak diberikan bersama Kartu SIM, hubungi penyedia layanan Anda. |
nomor IMEI (15 digit) |
Nomor ini digunakan untuk mengidentifikasi ponsel yang valid di jaringan. Nomor tersebut juga dapat digunakan, misalnya untuk memblokir ponsel yang dicuri.Anda juga mungkin harus memberikan nomor tersebut ke layanan Nokia Care. Untuk melihat nomor IMEI, tekan *#06#. |
Kode kunci (kode keamanan) (min. 5 digit atau karakter) |
Kode ini akan membantu melindungi ponsel terhadap penggunaan tidak sah. Anda dapat mengatur ponsel agar meminta kode kunci yang Anda tetapkan. Rahasiakan kode dan simpan di tempat aman yang terpisah dari ponsel. Jika Anda lupa kode keamanan dan tidak dapat memulihkannya, data pribadi akan dihapus agar ponsel dapat digunakan kembali. Jika Anda telah mengatur batas frekuensi memasukkan kode keamanan yang salah, ponsel akan menghapus data dan diatur ulang secara otomatis kembali ke pengaturan awal setelah percobaan terakhir. Jika Anda belum membatasi frekuensinya, ponsel harus dibawa ke pusat layanan agar dapat digunakan kembali. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Nokia Care atau dealer ponsel. |